1. Analisis Fundamental
BBCA tetap menjadi salah satu saham perbankan papan atas yang digemari investor karena kekuatan fundamentalnya:
Price to Book Value (PBV) BBCA saat ini berada di kisaran 4,4 – 4,7x, mengindikasikan bahwa saham ini diperdagangkan dengan premi tinggi dibanding rata-rata industri perbankan. Ini mencerminkan ekspektasi tinggi investor terhadap kinerja jangka panjang perusahaan.
Earnings Per Share (EPS) menunjukkan pertumbuhan konsisten, dengan estimasi berada di kisaran Rp285 - Rp300 per saham. Hal ini mendukung persepsi stabilitas dan profitabilitas BBCA.
Valuasi DCF (Discounted Cash Flow) memperkirakan nilai wajar saham BBCA di kisaran Rp9.200 – Rp9.600. Dengan harga saat ini di Rp8.425, saham ini masih memiliki ruang kenaikan untuk jangka menengah, meski terbatas.
2. Analisis Teknikal
Secara teknikal, BBCA menunjukkan pola koreksi turun (bearish) sejak awal Juni 2025 setelah gagal mempertahankan posisi di atas Rp9.200. Koreksi ini memberikan peluang bagi investor yang menunggu harga lebih rendah untuk masuk.
🔻 Potensi Penurunan Lanjutan:
Support jangka pendek: berada di kisaran Rp8.150 – Rp8.300. Jika harga menembus ke bawah level ini, tekanan jual bisa berlanjut.
Zona dukungan kuat: terletak di Rp7.600 – Rp7.775, merupakan area dengan histori pembelian besar yang mendorong rebound sebelumnya. Ini menjadi area yang menarik untuk strategi akumulasi jangka menengah-panjang.
🔄 Potensi Rebound:
Jika harga berhasil bertahan atau membentuk pola pembalikan di atas Rp7.775, ada potensi rebound menuju kembali ke atas Rp8.300, lalu Rp8.600 sebagai target kenaikan bertahap.
Konfirmasi teknikal seperti volume beli tinggi atau pola candlestick bullish di zona support bisa menjadi sinyal awal penguatan.
3. Kesimpulan Strategis
Untuk investor jangka menengah-panjang, pendekatan “wait and see untuk akumulasi” di area Rp7.600 – Rp7.775 lebih ideal, dengan pertimbangan rasio risiko dan potensi kenaikan yang lebih sehat.
Untuk investor konservatif, menunggu konfirmasi rebound di atas Rp8.300 juga dapat menjadi pendekatan yang lebih aman.
⚠️ Disclaimer:
Analisis ini dibuat untuk keperluan edukatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Selalu lakukan analisis lanjutan dan manajemen risiko pribadi.
BBCA tetap menjadi salah satu saham perbankan papan atas yang digemari investor karena kekuatan fundamentalnya:
Price to Book Value (PBV) BBCA saat ini berada di kisaran 4,4 – 4,7x, mengindikasikan bahwa saham ini diperdagangkan dengan premi tinggi dibanding rata-rata industri perbankan. Ini mencerminkan ekspektasi tinggi investor terhadap kinerja jangka panjang perusahaan.
Earnings Per Share (EPS) menunjukkan pertumbuhan konsisten, dengan estimasi berada di kisaran Rp285 - Rp300 per saham. Hal ini mendukung persepsi stabilitas dan profitabilitas BBCA.
Valuasi DCF (Discounted Cash Flow) memperkirakan nilai wajar saham BBCA di kisaran Rp9.200 – Rp9.600. Dengan harga saat ini di Rp8.425, saham ini masih memiliki ruang kenaikan untuk jangka menengah, meski terbatas.
2. Analisis Teknikal
Secara teknikal, BBCA menunjukkan pola koreksi turun (bearish) sejak awal Juni 2025 setelah gagal mempertahankan posisi di atas Rp9.200. Koreksi ini memberikan peluang bagi investor yang menunggu harga lebih rendah untuk masuk.
🔻 Potensi Penurunan Lanjutan:
Support jangka pendek: berada di kisaran Rp8.150 – Rp8.300. Jika harga menembus ke bawah level ini, tekanan jual bisa berlanjut.
Zona dukungan kuat: terletak di Rp7.600 – Rp7.775, merupakan area dengan histori pembelian besar yang mendorong rebound sebelumnya. Ini menjadi area yang menarik untuk strategi akumulasi jangka menengah-panjang.
🔄 Potensi Rebound:
Jika harga berhasil bertahan atau membentuk pola pembalikan di atas Rp7.775, ada potensi rebound menuju kembali ke atas Rp8.300, lalu Rp8.600 sebagai target kenaikan bertahap.
Konfirmasi teknikal seperti volume beli tinggi atau pola candlestick bullish di zona support bisa menjadi sinyal awal penguatan.
3. Kesimpulan Strategis
Untuk investor jangka menengah-panjang, pendekatan “wait and see untuk akumulasi” di area Rp7.600 – Rp7.775 lebih ideal, dengan pertimbangan rasio risiko dan potensi kenaikan yang lebih sehat.
Untuk investor konservatif, menunggu konfirmasi rebound di atas Rp8.300 juga dapat menjadi pendekatan yang lebih aman.
⚠️ Disclaimer:
Analisis ini dibuat untuk keperluan edukatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Selalu lakukan analisis lanjutan dan manajemen risiko pribadi.
Penafian
Maklumat dan penerbitan adalah tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan tidak membentuk, nasihat untuk kewangan, pelaburan, perdagangan dan jenis-jenis lain atau cadangan yang dibekalkan atau disahkan oleh TradingView. Baca dengan lebih lanjut di Terma Penggunaan.
Penafian
Maklumat dan penerbitan adalah tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan tidak membentuk, nasihat untuk kewangan, pelaburan, perdagangan dan jenis-jenis lain atau cadangan yang dibekalkan atau disahkan oleh TradingView. Baca dengan lebih lanjut di Terma Penggunaan.