XAUUSD : Menunggu pemulihan

Telah dikemas kini
Emas melemah karena dolar di pasar internasional meroket dalam beberapa hari terakhir dalam konteks kebijakan moneter ketat The Fed.

Indeks dolar naik 0,2%, membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Mencerminkan kurangnya optimisme investor tentang prospek harga emas, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas terbesar di dunia SPDR Gold Trust terus melakukan penjualan bersih emas, kepemilikan terendahnya sejak Januari 2020.

Nota
Harga emas turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu, sekali lagi menantang area utama yang diperebutkan di sekitar $1.900 per troy ounce. Penurunan terjadi di tengah meningkatnya open interest dan membuat logam kuning rentan terhadap penurunan lebih lanjut dalam waktu dekat. Terhadap itu, penembusan yang meyakinkan dari angka $1900 tidak akan memenuhi dukungan penting apa pun hingga level terendah 2023 di $1804.
Nota
Harga emas telah pulih dari penurunan hari Rabu, sekarang mencoba bertahan di dekat $1.900 per troy ounce selama jam-jam awal sesi Eropa pada hari Kamis. Rilis data ekonomi makro yang kuat baru-baru ini dari Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu memberikan tekanan pada harga emas. Investor mencari dorongan tambahan dari indikator ekonomi AS yang akan datang untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang kemungkinan pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) AS lebih lanjut.
Fundamental AnalysisTechnical IndicatorsTrend Analysis