Salah satu prinsip terpenting dalam perdagangan valas adalah memasangkan mata uang yang lemah dengan mata uang yang kuat. Alasan untuk melakukan hal ini adalah untuk meningkatkan kemungkinan arah masa depan pasangan mata uang tersebut.
Untuk pound, kami telah melihat kenaikan yang stabil sepanjang tahun ini berkat ekspektasi bahwa Bank of England harus menaikkan suku bunga untuk menghadapi inflasi yang mengejutkan di Inggris. Hal ini mengakibatkan posisi GBP sempat terpuruk dalam waktu yang lama, namun kini terlihat hampir habis.
Sebaliknya, yen Jepang mungkin siap untuk terapresiasi dalam jangka pendek hingga menengah. Bank of Japan semakin khawatir terhadap pelemahan Yen Jepang, dan risiko intervensi Kementerian Keuangan terus mengintai pasar. Semakin tinggi imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun, semakin rendah USD Yen. meningkat dengan cepat, namun ada kemungkinan besar bahwa intervensi akan terwujud dan yen akan menguat.
Untuk pound, kami telah melihat kenaikan yang stabil sepanjang tahun ini berkat ekspektasi bahwa Bank of England harus menaikkan suku bunga untuk menghadapi inflasi yang mengejutkan di Inggris. Hal ini mengakibatkan posisi GBP sempat terpuruk dalam waktu yang lama, namun kini terlihat hampir habis.
Sebaliknya, yen Jepang mungkin siap untuk terapresiasi dalam jangka pendek hingga menengah. Bank of Japan semakin khawatir terhadap pelemahan Yen Jepang, dan risiko intervensi Kementerian Keuangan terus mengintai pasar. Semakin tinggi imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun, semakin rendah USD Yen. meningkat dengan cepat, namun ada kemungkinan besar bahwa intervensi akan terwujud dan yen akan menguat.
SL: 1928
TP1: 1940
TP2: 1945